Cara posting artikel via email

Kali ini akan berbagi tutorial sederhana bagi para blogger pemula. Yaitu cara mengirim postingan via email. Saya yakin bagi para master ini hal yang sudah diketahui. Tapi masih banyak para pemula yang belum tahu cara pengeposan melalui email.

Terkadang saya kalo kalo mau mengeposkan sebuah postingan ke blog lain yang berbeda akun, saya gunakan cara ini. Jadi tidak perlu keluar masuk akun yang berbeda.

Sebelum anda melakukan posting via email, anda harus menyeting alamat email tujuan pengeposan pada blogger. Yang mana alamat email ini nanti akan menjadi alamat tujuan pengiriman.

1. Menyeting alamat email pengeposan

Silahkan anda masuk ke dashboard, kemudian klik SETELAN -> EMAIL & SELULER, Gulirkan kursor ke bawah hingga anda menemukan opsi pengeposan, buat alamat pengeposan via emaildengan memasukkan secretword pada kolom yang telah disediakan. Klik radio button ‘publikasikan segera email’
Cara posting via email
Dan klik SIMPAN SETELAN

2. Langkah pengeposan

Pada langkah ini anda tinggal menulis email di mailbox anda.
Untuk judul postingan, masukkan pada judul/subject.
Dan untuk isi postinganya, tinggal dimasukkan di kotak pesan. Dan kirimkan ke alamat email yang telah anda buat tadi.

Coba cek blog anda, apakah postinganya sudah terkirim atau belum.,,,
Ok selamat mencoba,,,

alasaya

Kategori:tulisan

Memakai Kacamata, Why Not??

Banyak para remaja yang awalnya memakai kacamata hampir selalu tidak percaya diri. Mereka butuh waktu untuk menyesuaikan hal itu. Tapi dengan adanya kacamata K-IonSpec, memakai kacamata seperti memakai perlengkapan fesyen.Ada ungkapan mengatakan mata adalah Jendela Hati. Sebab dari indra penglihatan kita bisa melihat anugerah keindahan alam sang Pencipta. Mata menjadi salah satu organ yang sensitif terhadap paparan debu dan cahaya.Tanpa di sadari setiap hari mata kita akan terpapar oleh debu dan cahaya yang dapat membuat daya penglihatan semakin menurun. Polusi dan radiasi sinar ultraviolet dari cahaya matahari adalah contoh yang dapat kita temukan. Partikel halus dari polusi debu dan asap kendaraan dapat menyebabkan mata menjadi merah, gatal, pedih, dan berair. Sedangkan cahaya matahari yang menyilaukan dapat membuat penglihatan menjadi kabur. Jika paparan ini berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu panjang, penyakit astigmatisme mata silindris dan katarak menjadi akibatnya.Peralatan elektronik juga berperan pada menurunnya kondisi daya penglihatan. Sinar yang di pancarkan dari televisi, smartphone, tablet, notebook dan komputer seringkali membuat mata menjadi kering karena refleks berkedip mata menjadi berkurang.Dr. Masayuki Tatemichi dari Toho University School of Medicine Jepang meneliti bahwa gejala gangguan mata akibat paparan cahaya, sinar, dan polusi adalah penyebab utama penyakit mata seperti rabun jauh miopi atau rabun dekat hipermiopi.Berbagai paparan tersebut sangat sulit di hindari sehingga solusi yang cukup cerdas adalah melakukakan perawatan mata yang mudah, efektif dan revolusioner dengan K-IonSpec. Terbuat dari bahan paten teknologi nano yang dapat memancarkan Anion dan Sinar Infra Merah Jauh untuk melancarkan peredaran darah dan metabolisme di sekitar mata. K-IonSpec membantu mencegah dan memperbaiki gangguan yang sering terjadi pada mata.K-IonSpec sangat ringan dan dapat di gunakan sebagai aksesoris fesyen karena terdapat bermacam-macam warna. Dan dapat juga di pasang lensa sesuai dengan kebutuhan mata. Jadi bagi para remaja tidak perlu lagi untuk tidak percaya diri dalam hal memakai kacamata.

via Memakai Kacamata, Why Not??.

Kategori:k-link, tulisan

KARYAWAN

27 September 2013 2 komentar

Anak buah adalah asset, jadi sbg bos kita harus memperlakukan anak buah kita selayak dan sepantas mungkin, membayar gaji tepat waktu, memberikan contoh yg baik kepada anak buah kita. Krn kalau anak buah kita gagal, maka usaha kita terancam gagal krn itulah sebagai bos juga harus belajar bagaimana caranya jadi bos yg baik dan bisa jadi teladan dan motivator bagi anak buahnya.

Sebagai bos kita juga harus komit dengan ucapan kita, jangan sembarang janji muluk2 yang TIDAK bisa ditepati kepada anak buah atau partner kerja kita. Omongan kita sebagai Bos juga harus bisa dipegang dan dipercaya.harus jujur apa adanya.
Kadang kita sebagai bos maunya dihargai dan didengar anak buahnya tp bos ga pernah mau menghargai dan ga mau mendengar suara anak buahnya,
Mentang2 anak buah maka statusnya diremehkan kadang dilecehkan bahkan diupah dengan tidak pantas bahkan kalo bisa dipotong gaji dan kalo bisa ga digaji sama sekali…..
Bagaimana mau berhasil di bisnis bila kita tidak bsa jadi bos yg baik bagi asset hidup dan bergerak ( karyawan ) kita?
Ayo kita belajar menghargai karyawan kita dr level yg terendah ( OB / pembantu/ satpam / tukang bersih2/ tukang jga rumah/ tukang cuci baju ) sampai level yg tertinggi.
Karyawan juga manusia, benda hidup yang bernapas.perlakukan sepantasnya, bertumbuh bersama2, berjuang bersama2 dan sukses bersama2.
Tanpa anak buah tidak akan bisa bertumbuh proses bisnisnya.
Ayo kita bangun kerajaan bisnis kita spt semut dan tawon.

RUNA

5 Tips Menjalankan MLM secara Profesional

19 September 2013 1 komentar

5 Tips Menjalankan MLM secara Profesional.

Beberapa waktu lalu, saya sempat memposting apakah MLM itu baik atau tidak, cukup banyak yang merespon. Baik di komentar, maupun ketika berjumpa dengan saya. Macam-macam komentarnya, ada yang setuju dengan MLM, ada juga yang tidak.
Nah, saat saya tanya pada yang tidak setuju, macam-macam juga alasannya. Ada yang berpandangan negatif terhadap mlm, karena mereka pernah diprospek member suatu MLM dan kemudian terus diburu tanpa ampun. Ada lagi yang muak dengan member MLM yang tiap ketemu pasti yang diomongin mengenai MLM-nya itu dan tidak pernah membincangkan hal lain. Ada lagi yang tak suka MLM karena harus merekrut orang. Belum lagi perlu memasarkan produknya yang harganya relatif tidak murah.
Nah, ternyata hal-hal itu yang menjadi penyebab orang-orang anti terhadap MLM. Ada yang karena pengalaman bertemu dengan anggota MLM yang terlalu “bersemangat” mrospeki orang, maka jadinya anti MLM. Coba kalau ketemunya dengan anggota yang tidak demikian, mungkin pandangan orang tersebut bisa jadi akan lain terhadap MLM.
Karena itu, tips kali ini buat anda para anggota MLM agar bisa menjalankan MLM secara profesional. Agar pandangan-pandangan negatif terhadap MLM itu tak lagi terjadi.
Jangan memaksa. Seperti yang disampaikan di atas, salah satu alasan mengapa orang tidak suka MLM adalah karena ada pelaku MLM yang terlalu menggebu-gebu dalam mengajak orang untuk bergabung. Hal ini justru membuat orang yang diajak jadi antipati dan akhirnya mencap MLM sebagai bisnis yang negatif. Jadilah sebagai member MLM yang profesional. Jelaskan apa saja keuntungan yang bisa didapatkan member dan sampaikan secara menarik. Dan jangan pernah memaksa, maka niscaya orang akan lebih respek terhadap anda.
Jadilah pendengar yang baik. Kebanyakan pelaku MLM lebih sering nyerocos mengenai produk MLM-nya dan tidak pernah cari tahu apakah orang yang anda prospeki itu tertarik pada anda. Kalau biasanya anda terlalu banyak bicara, cobalah sedikit rem dan jadilah pendengar yang baik. Cari tahu apakah orang tersebut memang berminat dengan MLM yang anda tawarkan. Baru jika mereka tertarik, anda bisa prospek lebih lanjut.
Sekalipun di semua bisnis MLM dikatakan bahwa MLM bisa dilakukan oleh semua orang, namun sadarilah bahwa sesungguhnya MLM itu bukan untuk semua orang. Hanya orang-orang yang berani dan memilih jalan MLM untuk mewujudkan mimpi-mimpinya lah yang akan sukses di bisnis ini.
Hargai orang yang tak mau bergabung dengan MLM anda. Sekalipun anda merasa sudah capek ketika memprospek seseorang dan hasil akhirnya ternyata orang tersebut belum mau bergabung, tetap hargai keputusannya itu.
Tetap rawat downline anda. Jika anda sudah mendapatkan downline, jangan lupakan mereka; tapi ajari dan ajak mereka berkembang bersama anda.
Itulah beberapa tips untuk menjalankan MLM secara profesional. Coba praktekkan dan salam ACTION!

Joko Susilo

Kategori:tulisan

Keuntungan Menjadi Seorang Karyawan – Blogs – tdwclub

12 September 2013 1 komentar

Bagi anda yang biasanya saat ini mengeluh tentang pekerjaan anda yang ada dikantor tidak henti-hentinya, namun dibalik itu semua cobalah untuk mengambil dari sisi positifnya. Walau bos dikantor selalu menuntut anda untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai yang sudah ditentukan misalnya mengiklankan suatu produk di Twitter Marketing, tapi dibalik itu ada keuntungan tersendiri untuk anda seorang karyawan. Simak berikut ini :

1. Mendapatkan Penghasilan Sendiri

Ketika anda menjadi seorang karyawan dan sudah terikat oleh suatu perusahaan maka setiap bulannya anda akan mendapatkan gaji yang diberikan oleh kantor. Tidak hanya mendapatkan penghasilan sendiri, anda juga bisa memenuhi kebutuhan anda sendiri sesuai keinginan anda.

2. Aman Secara Finansial

Selain gaji yang anda dapatkan setiap bulannya, anda juga bisa merasa aman secara finansial. Walau uang tersebut anda gunakan untuk kepentingan sehari-hari maka anda harus memastikan diri untuk menabungkan gaji anda.

3. Menyalurkan Bakat

Selain anda bekerja dan mendapatkan gaji setiap bulannya, anda juga bisa menyalurkan bakat sesuai pekerjaan anda atau bidang anda juga memiliki banyak pengalaman.

4. Menggunakan Waktu Sangat Produktif

Jika anda bekerja pada suatu perusahaan maka anda membuat penggunaan waktu secara produktif dengan bekerja di kantor. Bekerja selama delapan sampai sembilan jam bisa anda manfaatkan dengan baik.

5. Menambah Pengetahuan Anda

Anda bisa belajar mengenai banyak hal dikantor tempat anda bekerja, ketika anda bekerja pada suatu perusahaan maka anda bisa menambahkan pengetahuan anda dari pekerjaan anda.

via Keuntungan Menjadi Seorang Karyawan – Blogs – tdwclub.

Kategori:tulisan

MENGAPA (KEBANYAKAN) ORANG ASIA KURANG KREATIF DIBANDING ORANG BARAT ?

Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya “Why Asians Are Less Creative Than Westerners” (2001) yang dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi best seller, mengemukakan beberapa hal tentang bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang.

Bagi kebanyakan orang Asia, dalam budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain).

Jadi pejabat yang bisa kaya raya (padahal gaji terbatas), jadi anggota parlemen atau kepala pemerintahan (pusat atau daerah) yang bisa kaya raya (padahal gaji terbatas menjadi cita2 banyak orang yang. Bagi banyak orang asia, berbagai cara halal haram dilakukan selama cita2 itu tercapai.

Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak.

Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lebih dihargai daripada CARA memperoleh kekayaan tersebut.

Tak heran bila lebih banyak orang menyukai cerita, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun ditolerir diterima sebagai sesuatu yang wajar.

Bagi orang Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis “kunci jawaban” bukan pada pengertian.
Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus2 Imu pasti dan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus-rumus tersebut.

Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi “Jack of all trades, but master of none” (tahu sedikit sedikit tentang banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dalam Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada orang Asia yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yg berbasis inovasi dan kreativitas.

Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya sifat eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.

Bagi kebanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah
Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi setelah sesi berakhir peserta mengerumuni guru / narasumber untuk minta penjelasan tambahan.

Di dalam bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan beberapa solusi sbb:

Hargai proses. Hargailah orang karena pengabdiannya bukan karena kekayaannya.

Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya.

Jangan jejali murid dengan banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg lebih cepat menghasilkan uang.

Dasar kreativitas adalah rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

Guru adalah fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui dengan bangga kalau TIDAK TAHU!

Passion manusia adalah anugerah Tuhan. Sebagai orang tua kita bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya.

Mudah-mudahan dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi.
Mencipta, berkarya, & bukan sekedar numpang hidup (apalagi kepada negara).

Aamiin yaa rabbal alamin.

dewo

Kategori:tulisan

Niche Video Site Builder

http://jvz3.com/c/80267/289

Social Mobile Evolution

http://jvz1.com/c/80267/32895

Pemain-Baru-di-Bisnis-Network-Marketing

Jika Anda pernah menghadiri presentasi bisnis network-marketing pada saat bisnis network-marketing mulai beroperasi di Indonesia kurang lebih 10 tahun yang lalu, Anda akan melihat banyak ibu-ibu rumah tangga yang hadir. Sekarang, bisnis network-marketing telah digeluti oleh orang dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, tapi yang berkembang paling pesat adalah pelaku network marketing baru dari kalangan eksekutif dan kalangan professional.

Perkembangan industri network-marketing selama satu dekade terakhir telah berhasil menarik minat banyak kalangan untuk ikut berpartisipasi. Saat ini, kita sudah melihat banyak professional yang menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing mereka sendiri.

Sekarang, jika Anda menghadiri presentasi bisnis network-marketing, sudah merupakan hal yang lumrah untuk melihat dokter, bankir, pengacara, bintang sinetron, selebritis yang berpartisipasi dalam presentasi bisnis tersebut.

Meningkatnya partisipasi dari kalangan eksekutif dan professional memberikan kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan industri network-marketing. Dengan bergabung, kalangan professional membawa keahlian teknis, pengakuan sosial dan juga kredibilitas terhadap industri network-marketing. Para professional ini adalah orang-orang yang mempunyai karir yang relatif mapan dan penghasilan yang relatif tinggi.

Kalau begitu, mengapa para eksekutif dan professional ini berminat menggeluti bisnis network-marketing?

Para professional tertarik untuk menggeluti bisnis network-marketing karena bisnis ini menawarkan potensi kebebasan finansial (financial freedom) dan kebebasan untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Para professional adalah calon-calon yang ideal untuk menggeluti bisnis network-marketing. Mengapa?

Mari kita analisa kehidupan seorang dokter. Seorang dokter bekerja 10 s/d 12 jam sehari, dan kadang-kadang harus siaga 24 jam. Memang tidak dapat dibantah bahwa penghasilan seorang dokter relatif cukup tinggi. Jika seorang dokter memperoleh pendapatan Rp.300 juta per tahun, penghasilan tersebut tetap saja merupakan penghasilan linear (linear income). Seorang dokter menerima income jika mereka bekerja/berpraktek, jika mereka tidak bekerja/berpraktek, income tidak akan datang dengan sendirinya.

Walaupun seorang dokter memperoleh income yang relatif tinggi, ia juga menginginkan lebih banyak waktu untuk keluarganya, untuk mengembangkan hobbynya atau untuk menikmati liburan dengan keluarganya. Bisnis network-marketing memungkinkan seorang dokter untuk mencapai apa yang tidak ditawarkan oleh penghasilan linear dia.

Kalangan eksekutif (seperti bankir) juga menginginkan hal yang sama. Akibat Krisis Moneter, banyak bankir yang dulu memperoleh income ratusan juta per tahun mengalami PHK hingga harus mencari sumber income lain dan dapat memberikan income tinggi secara lebih terjamin.

Untuk para eksekutif yang tidak terkena PHK akibat krisis moneter, mereka mungkin harus bekerja 2 kali lebih keras tanpa memperoleh kenaikan gaji. Oleh karena itu, mereka juga mulai mempertimbangkan alternatif-alternatif lain untuk memperoleh income yang tinggi. Lagi-lagi, bisnis network-marketing merupakan solusi yang mereka butuhkan.

Network-marketing adalah satu-satunya bisnis yang beresiko rendah, tetapi berpotensi memberikan hasil yang luar biasa tinggi. Hal ini tentu saja menarik untuk para professional yang walaupun mempeoleh income yang tinggi, tetapi harus dengan mengorbankan waktu yang seharusnya di-alokasikan untuk keluarga dan orang-orang tercinta.

Saya yakin, dengan berlalunya waktu, akan semakin banyak lagi eksekutif dan professional yang juga akan ikut bergabung dan mengembangkan industri network-marketing ini.

Jika Anda adalah seorang professional yang sedang mempertimbangkan untuk menggeluti bisnis network marketing, dengan senang hati saya akan bekerjasama dengan Anda untuk mewujudkan financial independence yang Anda impikan.

nomer1.com

Kategori:tulisan

Membangun Kepercayaan Antara Anda dan Prospek

Membangun Kepercayaan Antara Anda dan Prospek.

Tidak dipungkiri lagi dalam berjualan Anda harus bisa dipercaya dan membangun kepercayaan ini adalah hal yang utama dalam berjualan. Kalau dari awal saja Anda sudah tidak dipercaya, sudahlah tidak usah jualan saja. Ketika orang / prospek sudah percaya dengan Anda, Anda jual apapun pasti akan beli (harus bermanfaat). Karena dia percaya bahwa “apa yang Anda jual, manfaat adanya untuk dia”. Tapi ingat, produk atau jasa Anda harus membawa manfaat untuk mereka.
Pertanyaan, siapa yang ingin tahu bagaimana caranya Building Trust. Salah satunya dengan reputasi dan referensi, lalu ada 4 faktor untuk reputasi dan referensi ini :

  1. Dari penampilan
    Penampilan haruslah yang rapi, menjual produk kecantikan yang jual harus cantik.
  2. Gelar atau jabatan
    Orang percaya dengan jabatan apa yang Anda pegang, Anda menjual produk tapi jabatan Anda “Junior Sales” dari jabatannya saja orang sudah tidak yakin. Coba kalau jabatannya Manager Marketing, orang mungkin akan percaya tentang apa yang sedang dipersentasikan.
  3. Catatan Prestasi
    Dengan catatan prestasi orang lain akan lebih percaya dengan si penjualan
  4. Terkait dengan nama merk yang besar
    Kerjasama dengan merek besar akan membuat karena ada suatu yang besar yang Anda gandeng
  5. Edifikasi (saling berbicara dengan baik)

Semoga sharing saya kali ini membawa manfaat untuk penjualan Anda. Salam Dahsyat

Kategori:tulisan